Jumat, 18 Februari 2011

Mengapa Upin&Ipin dapat menjadi tontonan populer di Indonesia?

Seperti yang kita yang kita ketahui bersama, serial Upin & Ipin adalah salah satu tontonan yang lagi naik daun di indonesia. Padahal program ini bukan berasal dari negara kita,Indonesia. Tetapi dari negara tetangga kita, Malaysia. Terus, kok bisa Upin&Ipin ini menjadi serial tv yang sangat diminati oleh bukan saja anak-anak namun juga yang tua di Indonesia?
Nah, pada blog ini saya mencoba untuk "mengupas" tentang perihal ini. Dari yang kita lihat sendiri, sebenarnya cerita dari Upin&Ipin ini sendiri sangat sederhana, menceritakan tentang kehidupan dan keseharian anak-anak pada umumnya. Karakter anak-anak di film ini sangat natural seperti apa adanya. Kadang nurut apa kata orang tua, kadang nakal, takut, iseng, dan suka berimajinasi. Namun jangan salah, tidak hanya sekedar itu saja, ceritanya yang simple itu sangat mengandung banyak pesan moral. Pesan moral yang gak berat, tetapi ringan dan mudah di mengerti oleh anak-anak yang menontonnya. Apalagi disana menceritakan kehidupan anak-anak yang jauh dari teknologi, jadi membuat anak-anak jaman sekarang setidaknya tahu sedikit dari permainan yang bisa dimainkan namun tidak menggunakan teknologi.Seperti mereka terkadang bermain dengan pelepah pisang atau daun kelapa kering. Ini jadi mengajarkan kepada anak bahwa bermain bisa seru juga tanpa teknologi. Sekarang kan anak-anak kecil saja sudah main PSP atau PS3. Ini sungguh tidak terlalu bagus jika dilakukan sering-sering. Mungkin itu juga yang membuat orangtua memilih Upin&Ipin sebagai tontonan anak-anaknya. Ini jelas mengaitkan Upin&Ipin juga ke psikologi pendidikan. Dengan menontot serial itu, anak dan orang tua pun banyak belajar dalam cerita yang disajikan. Dan mungkin juga faktor tokohnya yang memiliki wajah,suara dan tingkah yang lucu juga yang mengundang orang-orang jadi suka menonton serial tersebut.
Belum lama ini Upin&Ipin merambah kedunia perfilman. Filmnya berjudul "Geng: Pengembaran Bermula". Film ini diselesaikan dalam waktu kurang lebih 3 tahun. Sungguh merupakan waktu yang cukup lama untuk membuat suatu film. Disini juga kita dapat lihat bahwa mereka yang di balik layar sangat menyiapkan apa yang akan disajikan ke penonton. Keseriusan mereka dalam membuat film ini dapat menunjukkan bahwa film Upin&Ipin ini tidak berisikan cerita yang jelek. Bahkan setelah ditonton sangat banyak pesan moral yang dapat diambil dari film tersebut. Diantaranya, harus saling membantu dengan sesamanya, dll. Jadi, disini dapat dilihat bahwa Upin&Ipin menjadi populer seperti sekarang ini karena memang ceritanya yang mengandung banyak pesan moral dan dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang baik. Juga karena ceritanya yang dikemas dengan lucu dan tema ceritanya yang ringan untuk ditonton.
:)

Senin, 14 Februari 2011

Pendapat tentang penggunaan blog bagi mahasiswa psikologi terutama bagi mata kuliah psikologi pendidikan

Nadya Putri Delwis 10-024
Sonya Lirizky 10-048
Aprillia Windy 10-088


Menurut kelompok kami penggunaan blog dan email pada mata kuliah psikologi pendidikan ini cukup banyak keuntungannya bagi mahasiswa/i yang menjalaninya. Namun memiliki beberapa kekurangannya tersendiri.
Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi di dunia ini sudah sangat maju. Di luar negeri, sangat sering kita temukan sistem belajar mereka yang sudah sangat mengandalkan teknologi. Namun di negara kita ini masih sangat minim orang yang “melek” teknologi. Maka dengan di perkenalkan kepada kami apa itu blog dan lainnya, otomatis wawasan kami tentang teknologi menjadi lebih luas. Banyak keuntungan lainnya, seperti :
·         Lebih efisien dalam pengerjaan tugas yang diberikan. Jadi siswa bisa menyerahkan hasil tugas hanya dalam blog atau email. Sehingga tidak perlu memakan banyak tenaga seperti harus mengantarkannya langsung ke kampus.
·         Lebih menantang kreatifitas kami dalam menulis dan menghias blog kami.
·         Mengurangi dampak global warming karena tidak menggunakan kertas lagi.               
·         Mempermudah jalannya diskusi tentang materi kuliah. Dalam arti, jika kita menggunakan blog atau teknologi lain yang mendukung dengan adanya chat tempat diskusi, mahasiswa dapat lebih mudah berdiskusi dengan dosennya kapan saja. Sehingga tidak perlu bertatap muka lagi.
·         Bisa up date berbagai informasi tentang perkuliahan dengan mudah. Jadi mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk bisa tahu tentang informasi perkuliahan, namun hanya dengan membuka blog, mereka jadi bisa tau. Dengan kata lain agar tidak ketinggalan informasi.
·         Mempercepat mahasiswa/i dalam menerima ilmu. Maksudnya, jika mahasiswa memiliki pertanyaan yang mengganjal dihati tentang materi kuliah yang akan datang, kami tidak perlu menunggu sampai jadwal kuliah tiba, namun kami bisa langsung bertanya kepada dosen melalui chattingan, seperti pada Gtalk.
·         Dapat berbagi pengetahuan sesama mahasiswa. Jadi dengan semua mahasiswa dituntut untuk mengepost materi kuliah setiap minggunya, mahasiswa secara tidak langsung telah membagi pengetahuan kepada yang teman-teman lain yang ikut membaca blog mereka.
Masih banyak keuntungan dari mengunakan blog pada system pembelajaran. Namun system ini juga memiliki kekurangan. Yang kami tangap menurut kelompok kami, kerugian salah satunya adalah:
·         Menambah kesulitan bagi mahasiswa/i yang tidak memiliki internet di rumah ataupun di kos-an mereka. Mereka jadi tidak up-date dalam menerima informasi. Sehingga bakal ada sebagian mahasiswa/i yang merasa teringgal.
·         Membuat mahasiswa jadi cenderung lebih menyukai membaca blog temannya agar mendapatkan ilmu yang ada pada materi kuliah, namun mereka jadi malas membaca teks book secara keseluruhan. Mungkin ada yang sekedar hanya mebaca halaman tertentu hanya agar dapat bisa mengepost blog mereka, namun mereka tidak membaca keseluruhannya. Sehingga ini menimbulkan dampak negatif tersendiri.
Jadi kesimpulan dari kelompok kami, menggunakan blog dalam system belajar sekarang ini banyak menguntungkan siswa dan dosennya tersendiri. Namun, ada kekurangannya juga. Sehingga perlu adanya pengenalan lebih dalam lagi tentang system belajar seperti  ini kepada mahasiswa. Sehingga mereka dapat menerima tujuan positifnya.

Rabu, 09 Februari 2011

Teknologi dalam Pendidikan

Pesatnya kecanggihan teknologi kini telah merambah ke manajemen sekolah. Absensi hingga nilai, sekarang sudah bisa dikontrol lewat internet. Teknologi ini memberikan banyak kemudahan. Akan tetapi, teknologi ini tetap saja memiliki sejumlah kelemahan.

Permasalahannya: Apakah dengan diterapkannya sistem seperti e-Learning di sekolah dapat menjamin siswa dapat lebih maju dalam mendapatkan ilmu pengetahuan? Adakah pengaruh negatif yg di dapat?

e-Learning itu sendiri memiliki banyak manfaat dalam penggunaannya yang pasti dapat menjamin siswa untuk lebih maju dalam mendapatkan ilmu. Kenapa? Karena dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Maksudnya, siswa dapat mengakses materi di sekolah kapan saja dan dapat dilakukan secara berulang-ulang. Jadi tidak hanya sebatas disekolah mereka bisa mendapatkan ilmu, namun dimana saja. Selain itu juga siswa dapat dengan mudah berkomunikasi dengan guru mereka jika ingin membahas materi pembelajaran disekolah. Seperti dengan cara chatting atau sebagainya. Jadi dengan mudah siswa berdiskusi tentang materi sekolah yang mereka ingin tanyakan. Dengan begitu pula dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugad-tugas di rumah. Dengan kemudahan seperti ini dengan otomatis membuat siswa lebih maju dalam hal akademik dan pendapatan ilmu pengetahuan dari pada siswa yang belum mengerti tentang e-Learning itu sendiri. Namun ada juga dampak negatif dalam mejalanin e-Learning itu sendiri. Seperti membuatb siswa sekolah jauh dari text book mereka. Mereka maunya serba instant. Malas untuk membaca buku lagi. Padahal tetap saja bahwa buku itu adalah jendela dunia. Apalagi e-Learning ini kan sangat mengandalkan teknologi. Ada kalanya jaringan internet yang ada lama sekali loadingnya atau malah sampai error, ini jelas memperlambat siswa dalam mendapatkan ilmu. Belum lagi membuat siswa itu sendiri jadi malas untuk hadir ke sekolah karena ia tahu bahwa toh materinya dapat dengan mudah di akses dari internet. 

Jadi kesimpulannya, kemajuan teknologi sekarang ini pastinya sangat-sangat dapat membantu siswa untuk lebih maju dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dari materi disekolahnya. Namun itu juga tergantung bagaimana siswa itu sendiri menyikapinya. Karena jika ditelaah, cukup banyak juga dampak negatif dalam kemajuan teknologi. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah dengan diterapkannya e-Learning itu di sekolah-sekolah tersebut.