Minggu, 25 Maret 2012

Pedagogi Teoritis dan Prinsip-Prinsip Pedagogis


Pedagogi tidak hanya berkutat pada ilmu dan seni megajar, melainkan adanya hubungannya dengan pembentukan generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai sistem yang bermuara pada pengembangan individu atau peserta didik. Kata benda untuk pedagogi juga bermakna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifatnya dari pedagogi adalah pedagogis. Pedagogis bermakna bersifat mendidik. Atau lebih luasnya pedagogis adalah sadar terhadap arah tujuan dan cici dasar dari proses pedagogi.
Menurut beberapa ahli, pedagogs adalah:
  • ·         Danilov(1978):  proses interaksi terus menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa.
  • ·         Alberto Garcia et al (2005):  tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah dimana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori pedagogi tertentu.
  • ·         Ana Maria Gonzalez Soca:  proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untu menjalani kehidupan.
  • ·         Gladys Valdivia(1988):  pedagogis erat kaitannya dengan tujuan sosial yang dikembangkan danberhubungan satu sama lain.
Prinsip Proses Pedagogis
Menurut Fatima addine, prinsip proses pedagogis adalah tesis dasar teori psikopedagogis, pada arah proses pedagogis yang menjadi standard an prosedur tindakan untuk menentukan dasar pedagogis yang paling penting dalam proses pendidikan kepribadian.
Proses pedagogis haruslah berstruktur berdasarkan pada dua aspek penting yaitu kaitan antara kehidupan dan pekerjaan sebagai kegiatan yang mendidik manusia. Dengan demikian setiap konten yang pembelajar ambil disekolah harus berguna dalam kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Prinsip lain menyatakan bahwa proses ini merupakan salah satu yang mengkombinasikan karakter kolektif dan individual pendidikan serta penghormatan terhadap kepribadian siswa. 

Prinsip lain merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembangan proses karena didasarkan paa kesatuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umumnya. Proses pedagogis juga berprinsip bahwa domain kognitif dan afektif tidak berada dalam suasanan kering. Ini menyiratkan bahwa proses ini harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia, dunia sekitarnya, juga dunianya sendiri. Dan prinsip terkahir adalah bahwa masing masing subsitem aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain. Misalnya aspek kepribadian dibentuk dan dikembangkan atas aktivitas dan melalui proses komunikasi.

Sumber: 
Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi., Bandung: Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar