1. Coba baca buku referensi halaman 103 paragraf kedua. Ada pernyataan bahwa 'kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prima konsep teoritis'. Silahkan beri argumentasi anda tentang hal di atas berkaitan dengan fenomena micro teacning yang anda lakukan.
Terima kasih Bu untuk soalnya. Saya mencoba menjawab. Sebenarnya, untuk pernyataan di atas saya memperspektifkannya begini kekuatan paedagogi ilmiah itu terletak di bagaimana dapat mengembangkan teori-teori paedagogi untuk pembelajaran agar lebih efektif. Jadi dengan kata lain bagaimana bisa membuat pembelajaran itu lebih baik sehingga dapat menciptakan keefektifan yang lebih baik dalam proses pembelajaran. Mengembangkan teori paedagogi itu bisa dengan cara penelitian-penelitian yang sistematis atau berdasarkan pengalaman mengajar guru-guru. karena guru merupakan peneliti juga secara tidak sadar. Dengan pengalaman-pengalaman baru yang mereka dapati dari mengajar dapat menambah informasi untuk memodifikasi/perbaikan pengajaran mereka sehingga memuncul pengajaran yang efektif.
Berkaitan dengan fenomena micro teaching yang saya lakukan, kelompok saya sudah mulai mengembangkan teori-teori paedagogi itu sendiri dengan memikirkan apa yang kira-kira memang dibutuhkan oleh siswa-siswa tersebut dan bagaimana pula cara nya memberikan pembelajaran dengan cara yang tidak membosankan sehingga anak selalu aktif.
Dari sini saya simpulkan secara pribadi, bahwa dengan mengembangkan teori-teori paedagogis yang ada dapat membuat praktek dalam proses pembelajarannya semakin efektif. Sehingga memunculkan kekuatan tersendiri dalam teori-teori tersebut dan membuat anak-anak pun tidak bosan karena telah disesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan.
2. Selanjutnya coba uraikan lebih lanjut penjelasan berkaitan dengan paedagogi ilmiah ini bedasarkan fenomena micro teacning kelompok anda dikaitkan dengan minimal 2 pertanyaan pada halaman 112.
Pada dasarnya, paedagogi ilmiah itu merupakan upaya untuk mengembangkan teori-teori paedagogi menjadi lebih efektif. sehingga kita perlu mengetahui terlebih dahulu teori apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan siswa itu sendiri. Nah ini berkaitan dengan soal yang pertama, yaitu "materi belajar apa yang dibutuhkan?" Dalam micro teaching kelompok saya, kami mulai dengan mengobservasi kesekolah dengan tujuan untuk mengetahui sebenarnya materi apa yang dibutuhkan siswa-siswa tersebut. Dan berdasarkan informasi yang tersedia dari hasil observasi, kami mulai menentukan materi yang perlu diberikan. Sehingga ketika materi yang diberikan memang pantas untuk mereka, maka dampak dan nilai positif yang akan diterima anak.
Berkaitan dengan soal “bagaimana cara meningkatkan mutu pengajaran dikelas?” untuk pertanyaan ini, jika dalam micro teaching kelompok saya, terlebih dahulu kami mencoba memahami apa yang dibutuhkan untuk menjadi pengajar yang efektif. Sehingga bisa meningkat mutu pengajaran kami. Beberapa ciri guru yang efektif adalah mampu mengelola siswa didalam kelas, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mendorong siswa berpikir dan mengembangkan kreatifitas mereka.
Sehingga dalam praktek micro teachingnya, kami berusaha sebaik mungkin untuk mengelola kelas dalam keadaan yang nyaman untuk belajar, lalu juga kami benar-benar memaksimalkan kemampuan komunikasi kami pada anak-anak tersebut, serta mendorong mereka untuk berpikir lebih ketika kami melakukan kuis kecil-kecilan dalam bahasa inggris. Nah, ketika dari beberapa kriteria guru yang efektif kami terapkan saat pengajaran, kami berharap dapat meningkatkan mutu/kualitas pengajaran kami.
Dalam praktek micro teaching kami pula menentukan strateginya pengajarannya. Ini berkaitan dengan soal “ bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil?” untuk soal ini, saat micro teaching kami memikirkan kira-kira strategi mengajar seperti apa yang bisa membuat anak nyaman saat belajar, dan materi yang diberikan mudah diterima anak tanpa membuat mereka merasa bosan dikelas sehingga hasil yang didapat bisa maksimal. Akhirnya kami menerapkan strategi pengajaran yang menyenangkan guna membangkitkan semangat mereka. Seperti menyediakan games, menggambar, bernyanyi bersama, menggunakan alat-alat seperti origami dan pensil warna, membuat kuis bahasa inggris, dan lain-lain.
3. Sehubungan dengan jawaban pada soal nomor dua, coba anda jelaskan peran dari "guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa (halaman 121). Apakah hal tersebut terjadi pada anda saat menjalankan micro teaching? coba jelaskan.
Kini, guru tidak hanya memiliki tugas untuk melaksanakan pengajaran dengan hanya memberikan materi, tapi juga bagaimana bisa menciptakan lingkungan di kelas menjadi produktif dan dapat memunculkan interaksi dari semua peserta. Jadi guru sekarang juga dituntut untuk membuat aktivitas dikelas berkualitas dan bermakna bagi semua peserta didiknya. Beberapa caranya yaitu dengan mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses tersebut. Sehingga anak-anak yang awalnya pasif bisa turut menjadi aktif dikelas. Caranya yaitu dengan mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses yang bisa membawa siswa menjadi aktif dan produktif dikelas.
Saat melakukan micro teaching, kami sudah melaksanakan 3 hal tersebut. Seperti saat kami mengajarkan kelas menggambar. Pertama-tama kami mencoba mendorong anak untuk menyampaikan pada kami apa-apa saja gambar favorit mereka. Disini kami juga sebenarnya mendorong mereka untuk berinteraksi dengan kami selagi kami juga berusaha untuk bisa berinteraksi dengan mereka. Dengan menanyakan hal-hal seperti tersebut, membuat anak merasa terlibat dan bermakna di kelas.
Setelah bisa membuat anak mau berinteraksi dengan kami, kami juga memfasilitasi anak dengan menyediakan kertas, kertas origami, dan pensil warna yang bisa membantu mereka untuk membuat gambar yang lebih bagus. Dan anak-anak tersebut pun jadi lebih bersemangat dan hasilnya, mereka juga menjadi lebih produktif dikelas. Setelah itu, kami juga merangsang anak dengan memberikan kuis berhadiah bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan tentang vocabulary bahasa inggris. Disini kami menggunakan reward untuk merangsang mereka agar mau terlibat dalam kuis ini sehingga mereka semua jadi aktif. Sehingga aktivitas dikelas bisa terlihat jelas dan menciptakan lingkungan kelas yang produktif.
1. Coba baca buku referensi halaman 103 paragraf kedua. Ada pernyataan bahwa 'kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prima konsep teoritis'. Silahkan beri argumentasi anda tentang hal di atas berkaitan dengan fenomena micro teacning yang anda lakukan.
BalasHapusTerima kasih Bu untuk soalnya. Saya mencoba menjawab. Sebenarnya, untuk pernyataan di atas saya memperspektifkannya begini kekuatan paedagogi ilmiah itu terletak di bagaimana dapat mengembangkan teori-teori paedagogi untuk pembelajaran agar lebih efektif. Jadi dengan kata lain bagaimana bisa membuat pembelajaran itu lebih baik sehingga dapat menciptakan keefektifan yang lebih baik dalam proses pembelajaran. Mengembangkan teori paedagogi itu bisa dengan cara penelitian-penelitian yang sistematis atau berdasarkan pengalaman mengajar guru-guru. karena guru merupakan peneliti juga secara tidak sadar. Dengan pengalaman-pengalaman baru yang mereka dapati dari mengajar dapat menambah informasi untuk memodifikasi/perbaikan pengajaran mereka sehingga memuncul pengajaran yang efektif.
BalasHapusBerkaitan dengan fenomena micro teaching yang saya lakukan, kelompok saya sudah mulai mengembangkan teori-teori paedagogi itu sendiri dengan memikirkan apa yang kira-kira memang dibutuhkan oleh siswa-siswa tersebut dan bagaimana pula cara nya memberikan pembelajaran dengan cara yang tidak membosankan sehingga anak selalu aktif.
Dari sini saya simpulkan secara pribadi, bahwa dengan mengembangkan teori-teori paedagogis yang ada dapat membuat praktek dalam proses pembelajarannya semakin efektif. Sehingga memunculkan kekuatan tersendiri dalam teori-teori tersebut dan membuat anak-anak pun tidak bosan karena telah disesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan.
2. Selanjutnya coba uraikan lebih lanjut penjelasan berkaitan dengan paedagogi ilmiah ini bedasarkan fenomena micro teacning kelompok anda dikaitkan dengan minimal 2 pertanyaan pada halaman 112.
BalasHapusPada dasarnya, paedagogi ilmiah itu merupakan upaya untuk mengembangkan teori-teori paedagogi menjadi lebih efektif. sehingga kita perlu mengetahui terlebih dahulu teori apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan siswa itu sendiri. Nah ini berkaitan dengan soal yang pertama, yaitu "materi belajar apa yang dibutuhkan?" Dalam micro teaching kelompok saya, kami mulai dengan mengobservasi kesekolah dengan tujuan untuk mengetahui sebenarnya materi apa yang dibutuhkan siswa-siswa tersebut. Dan berdasarkan informasi yang tersedia dari hasil observasi, kami mulai menentukan materi yang perlu diberikan. Sehingga ketika materi yang diberikan memang pantas untuk mereka, maka dampak dan nilai positif yang akan diterima anak.
BalasHapusBerkaitan dengan soal “bagaimana cara meningkatkan mutu pengajaran dikelas?” untuk pertanyaan ini, jika dalam micro teaching kelompok saya, terlebih dahulu kami mencoba memahami apa yang dibutuhkan untuk menjadi pengajar yang efektif. Sehingga bisa meningkat mutu pengajaran kami. Beberapa ciri guru yang efektif adalah mampu mengelola siswa didalam kelas, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mendorong siswa berpikir dan mengembangkan kreatifitas mereka.
Sehingga dalam praktek micro teachingnya, kami berusaha sebaik mungkin untuk mengelola kelas dalam keadaan yang nyaman untuk belajar, lalu juga kami benar-benar memaksimalkan kemampuan komunikasi kami pada anak-anak tersebut, serta mendorong mereka untuk berpikir lebih ketika kami melakukan kuis kecil-kecilan dalam bahasa inggris. Nah, ketika dari beberapa kriteria guru yang efektif kami terapkan saat pengajaran, kami berharap dapat meningkatkan mutu/kualitas pengajaran kami.
Dalam praktek micro teaching kami pula menentukan strateginya pengajarannya. Ini berkaitan dengan soal “ bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil?” untuk soal ini, saat micro teaching kami memikirkan kira-kira strategi mengajar seperti apa yang bisa membuat anak nyaman saat belajar, dan materi yang diberikan mudah diterima anak tanpa membuat mereka merasa bosan dikelas sehingga hasil yang didapat bisa maksimal. Akhirnya kami menerapkan strategi pengajaran yang menyenangkan guna membangkitkan semangat mereka. Seperti menyediakan games, menggambar, bernyanyi bersama, menggunakan alat-alat seperti origami dan pensil warna, membuat kuis bahasa inggris, dan lain-lain.
3. Sehubungan dengan jawaban pada soal nomor dua, coba anda jelaskan peran dari "guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa (halaman 121). Apakah hal tersebut terjadi pada anda saat menjalankan micro teaching? coba jelaskan.
BalasHapusKini, guru tidak hanya memiliki tugas untuk melaksanakan pengajaran dengan hanya memberikan materi, tapi juga bagaimana bisa menciptakan lingkungan di kelas menjadi produktif dan dapat memunculkan interaksi dari semua peserta. Jadi guru sekarang juga dituntut untuk membuat aktivitas dikelas berkualitas dan bermakna bagi semua peserta didiknya. Beberapa caranya yaitu dengan mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses tersebut. Sehingga anak-anak yang awalnya pasif bisa turut menjadi aktif dikelas. Caranya yaitu dengan mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses yang bisa membawa siswa menjadi aktif dan produktif dikelas.
BalasHapusSaat melakukan micro teaching, kami sudah melaksanakan 3 hal tersebut. Seperti saat kami mengajarkan kelas menggambar. Pertama-tama kami mencoba mendorong anak untuk menyampaikan pada kami apa-apa saja gambar favorit mereka. Disini kami juga sebenarnya mendorong mereka untuk berinteraksi dengan kami selagi kami juga berusaha untuk bisa berinteraksi dengan mereka. Dengan menanyakan hal-hal seperti tersebut, membuat anak merasa terlibat dan bermakna di kelas.
Setelah bisa membuat anak mau berinteraksi dengan kami, kami juga memfasilitasi anak dengan menyediakan kertas, kertas origami, dan pensil warna yang bisa membantu mereka untuk membuat gambar yang lebih bagus. Dan anak-anak tersebut pun jadi lebih bersemangat dan hasilnya, mereka juga menjadi lebih produktif dikelas. Setelah itu, kami juga merangsang anak dengan memberikan kuis berhadiah bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan tentang vocabulary bahasa inggris. Disini kami menggunakan reward untuk merangsang mereka agar mau terlibat dalam kuis ini sehingga mereka semua jadi aktif. Sehingga aktivitas dikelas bisa terlihat jelas dan menciptakan lingkungan kelas yang produktif.